lppm

Dosen Institut Teknologi Garut yaitu Muhammad Rikza Nashrulloh, M.Kom. yang juga merupakan Ketua Program Studi Sistem Informasi ITG menjadi Peserta Terbaik Pertama di Program Fasilitator Edukasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (E-Commerce) yang di adakan oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag). Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai 23 – 26 Agustus 2022 bertempat di Hotel Santika Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut.

Muhammad Rikza Nashrulloh, M.Kom. Peserta Terbaik Pertama di Program Fasilitator Edukasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (E-Commerce) yang di adakan oleh Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag)

Peserta kegiatan merupakan unsur pelaku usaha, komunitas UMKM, unsur pemerintah kabupaten, dan inkubator bisnis dengan total peserta sebanyak 70 org.

Agus Purwanto, SE.,M.Si. selaku Koordinator Bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dalam sambutannya menyampaikan bhawa setiap peserta kegiatan ini harus menyalurkan ilmunya kepada 10 orang pelaku usaha lainnya.

“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar peserta mampu mengaplikasikan perdangan dengan teknologi digital, dan saya berharap setiap 1 orang peserta akan mengembangkan ke 10 orang sesana pelaku usaha di luar sana. Nanti akan dimonitor dan di evaluasi oleh disperindag Garut”. Ucap Agus.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Disperindag Kabupaten Garut Drs. H. Nia Gania Karyana, M.Si. Dalam sambutannya Gania menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya ditujukan untuk peserta, tapi peserta wajib menjadi fasilitator.

“Kenapa di kegiatan ini saya mengundang akademisi, dosen, dan fasilitator, karena nanti semua yang hadir disini akan menjadi fasilitator perdagangan berbasis elektronik. Nanti jumat setelah penutupan kegiatan, otomatis yang ada disini akan diserahkan ke Disperindag untuk kemudian menjadi fasilitator” ungkap Gania.

Gania juga mengucapkan terimakasih kepada kementrian perdagangan yang sudah mempercayakan Kabupaten Garut sebagai dilaksanakannya pelatihan fasilitator ini.

“Selanjutnya saya ucapkan terimakasih kepada Kementrian Perdagangan yang sudah mempercayakan Kabupaten Garut untuk kegiatan fasilitator ini, semoga kedepannya lebih banyak lagi program kemendag ke Garut” tutup Gania.

Sumber: www.silatjabar.com

Penandatanganan kerjasama antara Institut Teknologi Garut (ITG) dengan Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapensi) bertempat di Hotel Sabda Alam Garut pada tanggal 24 Agustus 2022.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Institut Teknologi Garut (ITG) kelompok 8 gelar seminar literasi digital dengan tema ‘Pengembangan UMKM Melalui Metode Pemasaran Online Berbasis Web’.

Sekitar 150 masyarakat Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Yang terdiri dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Karang Taruna, mengikuti kegiatan seminar yang di isi oleh Asep Deddy S, M.Kom, selaku Dosen di ITG.

Ditengah perkembangan teknologi seperti saat ini, perubahan terjadi dalam setiap sektor lini kehidupan di masyarakat, termasuk didalamnya kegiatan transaksi. Asep Deddy menuturkan, bahwa globalisasi tidak membatasi daerah perkotaan atau pedesaan, dan yang menarik dari globalisasi ini adalah maraknya penggunaan e-commerce.

“Dengan e-commerce ini, masyarakat kecil yang memiliki UMKM bisa mengembangkan produknya, sehingga dengan adanya kegiatan seminar literasi digital ini bisa memberikan informasi baru sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat”, ucap Asep, Senin (22/08/2022).

Senada dengan yang diungkapkan Asep, Iqbal Abdussalam selaku ketua pelaksana menuturkan, bahwa tujuan kegiatan ini yaitu untuk meliterasi masyarakat Sukamenak, agar melek teknologi dan bisa memberikan ilmu baru untuk masyarakat pelaku UMKM.

“Di era sekarang teknologi sudah menjadi hal yang lumrah dan segala sesuatu sudah serba digital. Dengan perkembangan zaman yang sangat cepat ini membuat literasi digital menjadi hal yang penting. Dengan literasi digital ini dapat pula membuat masyarakat tidak tertinggal akan zaman. Bahkan data mendata, berjualan, pekerjaan, toko-toko sudah serba digital. Maka disinilah pentingnya masyarakat yang terliterasi. Dengan terliterasinya masyarakat Desa Sukamenak menjadikan masyarakat disini tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi yang melesat “, kata Iqbal saat diwawancarai, Senin (22/08/2022).

Mahasiswa KKN ITG memiliki harapan besar kepada masyarakat, untuk bisa menerapkan ilmu yang dibahas di dalam seminar literasi digital, sehingga bisa bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang.

“Harapan kami selaku panitia seminar literasi digital sekaligus mahasiswa KKN Tematik Institut Teknologi Garut tahun 2022 yaitu semoga dengan dilaksanakannya seminar literasi digital ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sukamenak, menjadikan Masyarakat Desa Sukamenak yang melek akan digital dan terliterasi, dapat memanfaatkan teknologi yang ada, dan tidak tertinggal akan zaman” ucap Iqbal, Senin (22/08/2022).

Sumber: Kompasiana

Workshop Penyusunan LKPS dan LED Akreditasi Program Studi LAM-Teknik digelar oleh Institut Teknologi Garut bersama dengan semua program studi yang ada yaitu Prodi Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Arsitektur dan Sistem Informasi. Workshop tersebut digelar secara di Ruang Rapat Institut Teknologi Garut pada tanggal 19 Agustus 2022.

Pada kegiatan ini hadir Asesor dari LAM-Teknik yaitu Ir. Toto Supriyono, M.T. sekaligus memberikan arahan kepada para peserta workshop diantaranya yaitu Rektor Institut Teknologi Garut Dr. Hilmi Aulawi, M.T., Para Wakil Rektor, Pimpinan Lembaga dan Program Studi.

Apa itu LED? LED adalah Laporan Evaluasi Diri, kemudian apa yaitu LKPS? LKPS ialah Laporan Kinerja Program Studi dan LAM adalah Lembaga Akreditasi Mandiri.

Jika, biasanya seluruh akreditasi pada setiap tingkatan di Perguruan Tinggi dilakukan oleh BAN PT maka mulai 31 Maret 2022 akreditasi Program Studi harus diajukan dan dilakukan oleh LAM.

Sehingga BAN PT akan fokus kepada akreditasi Perguruan Tinggi. LAM sendiri merupakan Lembaga Akreditasi Mandiri yang dibentuk oleh masyarakat atau asosiasi yang sesuai dengan bidangnya.

Sejauh ini ada 6 LAM yang sudah diakui oleh pemerintah yaitu LAM Infokom, LAM Teknik, LAM Sains Alam dan Ilmu Formal, LAM Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akutansi, LAM Kependidikan dan LAM-PTKes. Lahirnya LAM ini merupakan amanat UU No.12 tahun 2012 yang bertujuan untuk menjamin mutu Perguruan Tinggi dan Program Studi di Indonesia.

Institut Teknologi Garut Menyelenggarakan Workshop Peningkatan Mutu Program Studi dengan Tema “Penguatan Program Studi Menghadapi Sistem Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri” pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 yang bertempat di Ruang Rapat Institut Teknologi Garut dan di buka langsung oleh Rektor ITG Dr. Hilmi Aulawi, M.T.

Adapun Narasumber pada kegiatan workshop ini yaitu Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.Si., S.Kom., M.Sc. turut hadir dalam kegiatan workshop ini diantaranya yaitu para wakil rektor, pimpinan lembaga dan program studi.

Melalui kegiatan workshop ini, diharapkan nantinya pencapaian Akreditasi Program Studi yang ada di Kampus Institut Teknologi Garut mendapatkan hasil yang terbaik.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut bersama Mahasiswa KKN Institut Teknologi Garut melaksanakan Sosialisasi Pemilu dan Data Pemilih 2024, di Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Garut, pada Selasa (16/8/2022).

Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Garut, Nuni Nurbayani, M.Pd.I., dan Ketua Divisi Data dan Informasi Ujang Muttaqin, S.Pd.I.

Pada kesempatan tersebut Nuni menyampaikan mengenai pentingnya memilih demi mencapai tujuan Pemilu sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017 salah satunya yaitu untuk mewujudkan ketatanegaraan demokratis.

“Memilih pada Pemilihan Umum ini sangat penting. Dengan memilih akan menentukan nasib bangsa pada lima tahun kedepan,” kata Nuni.

Nuni menjelaskan, Segala kebijakan seperti kebijakan mahal atau murahnya pendidikan, ekonomi, kebijakan pengelolaan sampah, kesehatan dan lain-lain, itu tergantung kebijakan politik yang diambil pemimpin terpilih.

“Maka perlu dilakukan pendidikan pemilih agar masyarakat menjadi pemilih cerdas yang akan menentukan pilihannya secara rasional pada Pemilu mendatang,” terang Nuni.

Menurut Nuni, Pemilu merupakan ciri fundamental negara demokratis.

“Tentunya Pemilu yang berdasarkan prinsip dan azas Pemilu-lah yang akan dapat mewujudkan Ketatanegaraan yang demokratis sebagaimana tujuan Pemilu dalam Undang-undang 7 tahun 2017,” lanjut Nuni.

Sementara itu Ujang Muttaqin menyampaikan terkait pentingnya data pemilih dalam Pemilu.

“Data pemilih merupakan hal yang krusial dalam Pemilu. Karena pemilih adalah subjek dalam Pemilu itu sendiri. KPU melaksanakan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan agar semua warga negara dapat terpenuhi haknya untuk menyalurkan aspirasi dalam Pemilu,” jelas Ujang Muttaqin.

Kegiatan sosialisasi ditutup dengan simulasi cek data pemilih di aplikasi Lindungi Hakmu mobile.

Sumber: wartapemilu

Menyongsong perkuliahan Semester Ganjil 2022/2023, Institut Teknologi Garut menggelar rapat persiapan perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 pada hari Senin, (06/08) guna mempersiapkan perkuliahan yang akan dilakukan secara luring. Perkulihan rencananya dimulai pada bulan September tahun 2022.

Dalam pelaksanaan rapat ini, semua dosen mengikuti dari semua prodi yang ada mulai dari Prodi Teknik Industri, Sipil, Informatika, Arsitektur dan Sistem Informasi.

Rektor Institut Teknologi Garut, Dr. Hilmi menyampaikan terimakasih kepada seluruh Dosen yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir pada kegiatan rapat ini.